KISAH DANAU BAIKAL
Danau Baikal merupakan danau yang terbentuk melalui kerak bumi dan dikelilingi oleh tebing-tebing yang indah. Danau ini disebut-sebut sebagai salah satu danau terdalam di dunia, bahkan lebih dalam dari beberapa lautan di dunia. Sampai saat ini kedalaman danau belum sepenuhnya tereksplorasi. Yang juga membuat danau ini menarik karena sifatnya yang 'sakral' dengan lebih dari ribuan spesies tumbuhan dan ratusan spesies hewan yang hidup di dalam dan di sekitar danau.
Baca Juga : Sejarah Danau Huron
Danau ini mengandung lebih dari 20% air tawar dunia dan lebih dari 90% air tawar Rusia. Danau ini merupakan situs warisan dunia yang terletak di Siberia selatan di Rusia, antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara, dekat dengan kota Irkutsk. Nama itu berasal dari kata Tatar "Bai-Kul" - "danau yang kaya". Dalam legenda danau ini juga disebut "Mata Biru Siberia". Dalam bahasa Rusia, itu disebut айка́л (Ozero Baykal, secara harfiah berarti Danau еро), dan di Buryat dan Mongol disebut Dalai-Nor, atau "Laut Suci".
DANAU YANG SANGAT DALAM
Dengan kedalaman 1.600 m, danau ini dinobatkan sebagai danau terdalam di dunia. Danau ini juga memiliki air yang sangat jernih dan bersih, bahkan air danau ini bisa diminum hanya karena ada airnya yang bersih.
Hal lain yang membuat Danau Baikal unik dan menarik adalah danau ini merupakan habitat endemik Baikal, yaitu hewan atau tumbuhan yang ditemukan dan hanya hidup di Danau Baikal. Misalnya nerpa, sejenis anjing laut yang hidup di air tawar; ikan omul, ikan yang dimakan banyak orang di sekitar danau; Epischura Baikalensis, spesies zooplankton yang berfungsi menyaring lumut dan bakteri sehingga air danau menjadi bersih; dan udang sungai yang memakan sampah organik yang membusuk.